Subscribe:

Ads 468x60px

Showing posts with label Spot Wisata Karimunjawa. Show all posts
Showing posts with label Spot Wisata Karimunjawa. Show all posts

Butterfly Park Karimunjawa

Karimunjawa Butterfly Park

Taman Kupu Kupu Karimunjawa
Di Karimunjawa tidak hanya terkenal wisata baharinya namun juga terdapat wisata pendidikan yaitu Taman Kupu-kupu Karimunjawa atau dikenal juga dengan nama Karimun Butterfly Park, merupakan tempat konservasi kupu-kupu dan ajang pendidikan dari berbagai spesies kupu-kupu, Taman Kupu-kupu Karimunjawa dibangun di area seluas + 800 meter persegi. Tempat wisata Karimun Butterfly Park berada di desa Karimunjawa tepatnya daerah Kapuran, dengan jarak kurang lebih 700 meter dari perkotaan alun-alun Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah.
Taman Kupu-kupu Karimunjawa merupakan Taman kupu-kupu yang ada di Jawa Tengah. (Karimun Butterfly Park) didirikan pada 1 April 2014. Menindaklanjuti International Butterfly Conference yang digelar di Makasar, Sulawesi Selatan, untuk mempromosikan dunia serangga Indonesia yang sangat kaya.
Taman Kupu-kupu Karimunjawa merupakan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi saat Anda mengagendakan liburan Wisata Bahari di Karimunjawa. Di tempat wisata ini, para pengunjung akan lebih mengenal dan mendapatkan edukasi tentang kupu-kupu dari beberapa spesies yang dikembangbiakkan.
Selain kupu-kupu hidup, wisatawan juga dapat melihat berbagai koleksi spesimen yang diawatkan, dan bisa mendapatkan beraneka ragam souvenir yang bertema kupu-kupu.
Selain melihat kupu-kupu, penguunjung juga dapat menikmati Gallery Fofo 3D Art, Bioskop 3D Cinema, Jade Massage Theraphy, Resto Butterfly Park, beserta permainan-permainan pasar malam tradisional
Berbagai spesies kupu-kupu yang hidup di seluruh kepulauan Indonesia sebagian dapat Anda temukan di Taman Kupu-kupu Karimunjawa (Karimun Butterfly Park). Selain bersenang-senang dalam agenda liburan di karimunjawa, kunjungan ke taman kupu-kupu juga memberikan pengalaman baru serta tambahan pengetahuan, terutama untuk buah hati Anda. Bisa melihat dari dekat bagaimana proses metaformosis kupu-kupu, mulai dari telur, larva, pupa, kepompong, hingga kupu-kupu dewasa, tentu merupakan sebuah pengalaman yang tidak bisa didapatkan di tempat wisata lain.
Selain berfungsi sebagai pusat konservasi dan tempat wisata, Taman Kupu-kupu Karimunjawa juga sering dimanfaatkan sebagai tempat penelitian. Tempat wisata ini sengaja dibangun di daerah Karimunjawa, karena memiliki potensi selain wisata bahari yang ada di Karimunjawa.
Kunjungan terbaik ke Taman Kupu-kupu Karimunjawa  sebaiknya pada pagi hari, sebelum jam 10.00. Pada pagi hari, kupu-kupu biasanya aktif untuk menghisap nektar (madu) dan embun segar dari bunga-bunga yang tumbuh di taman tertutup. Anda bisa menyaksikan beberapa jenis spesies  kupu-kupu beratraksi diantara bunga-bunga, menmpilkan warna-warni sayap yang sangat indah.

Tanjung Gelam Karimunjawa

Ujung Gelam Karimunjawa

Spot Wisata Tanjung Gelam (Ujung Gelam)
Salah satu spot yang pasti dikunjungi oleh wisatawan saat berada di Karimunjawa adalah Ujung Gelam. Pantai ini berada di Alang-alang, Karimunjawa. Disepanjang pantai ini hampir sama dengan pantai-pantai lainnya yang terhampar pasir putih dengan air yang jernih. Kita bisa menuju kepantai ini menggunakan kapal atau mengendarai kendaraan melalui jalan darat. Pantai Ujung Gelam ini memang sudah sangat dikenal oleh masyarakat setempat, jadi misalnya kalian sedang sendirian ataupun ingin blusukan mencari pantai ini, cukup gunakan GPS (Gunakan Penduduk Setempat) untuk bertanya. 

Dijamin, kalian tidak akan menemui kesulitan dan langsung bisa menuju ke spot yang terkenal ini. Kalau masih agak bingung, kalian cukup mengikuti jalanan menuju arah desa Kemujan, nanti sekitar 4 km ada dusun Alang-alang. Paling gampang adalah saat kalian nanti melewati jalanan yang turun agak curam dan samping kanannya adalah SD, maka kalian nanti langsung belok kiri menyusuri jalanan kecil (cukup satu mobil), nanti kalian pasti sampai dilokasinya.
Biasanya pantai ini akan ramai saat menjelang sore hari, karena disini adalah salah satu spot yang bagus untuk melihat terbenamnya matahari (sunset). Jadi persiapkanlah peralatan dokumentasi kalian saat berada disini dapat dipastikan kalian akan dapat menikmati senja seraya berburu sunset dipantai ini, biasanya disaat cuaca mendukung, sunset akan kelihatan begitu jelas tanpa ada sedikitpun awan yang mengganggu dan saat itulah kalian merasakan keindahan pantai ini.
Sunset Tanjung Gelam
Yang terpenting saat mengunjungi pantai manapun adalah kita harus bisa menjadi wisatawan yang bijak, dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Kalaupun dilokasi tidak terlihat tempat sampah, maka sudah kewajiban kita untuk membawa kantong plastik dan membawanya pulang kembali. Keindahan pantai akan bertambah nilainya saat melihat disekitar kita tidak ada penjajah pemandangan buruk yaitu sampah.
Keindahan pantai ujung gelam ini tidak bisa terbantahkan. Walaupun Sudah berkali-kali berkunjung ke sana pantai ini benar-benar sepi sehingga berasa sangat /private/. Kunjungan pertama  ke pantai ini pas pagi hari dengan menggunakan perahu dari Wisma Apung. Kebetulan saya dan teman-teman menyewa satu perahu kayu untuk berkeliling pulau, dan salah satunya mampir di tanjung gelam ini. Keadaan pantai di pagi hari tentu sangat indah, langit biru, air bening, pasir putih, batu-batu indah, bahkan sepotong kayu lapuk pun terasa sangat artistik di sini. Berikut foto-foto Pantai Ujung Gelam di waktu pagi.
Namun ada satu keindahan lain yang tidak boleh dilewatkan di pantai ujung gelam ini, yaitu seperti yang sudah di sebut diatas Sunset Pantai ini memang salah satu lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Karimun Jawa, karena keindahan panorama sunsetnya begitu terkenal sehingga Banyak paket tour Karimun menawarkan hunting sunsetdi Tanjung Gelam sebagai salah satu tujuan wajibnya.

Menyusuri jalan setapat, menyibak dedaunan pandan dan akhirnya bisa menginjakan kaki ke pasir putih yang lembut dan bertemu kembali dengan Pantai  Ujung Gelam di waktu senja, sungguh pengalaman yang sulit terlupakan, dengan cuaca langit cerah dan matahari masih cukup tinggi sehingga cukup waktu untuk menikmati sore lebih lama di sini.
Ketika beberapa menit berlalu dan matahari mulai turun ke batas cakrawala keindahan tersaji di depan mata. Indah sekaligus penuh kedamaian, dimana langit biru cerah yang bersanding dengan warna sinar matahari yang menyala.  Ditambah pula dengan gemericik ombak sekaligus desir angin yang membuat suasanan semakin syahdu. Mungkin jika saat itu saya lagi galau pasti bakal garuk-garuk pasir pantai untuk melampiaskan kegalauan hati.
Dan, kala sang surya tenggelam di Pantai Ujung Gelam ini memang nggak boleh dilewatkan ketika berkunjung di Karimun Jawa!

Pantai Batu Topeng Karimunjawa

Pantai Batu Topeng Karimunjawa

Spot Wisata Pantai Batu Topeng Karimunjawa

Beranjak meninggalkan Ujung Gelam , jangan lupa untuk mampir ke Pantai tetangganya yaitu Pantai Batu Topeng . Walaupun kedua pantai ini terbilang cukup dekat tetapi Pantai Topeng mempunyai karakter khas tersendiri . Sebuah pondokan kecil dan unik tertonggok indah agak menjorok ke laut lepas .

Kepulauan Karimunjawa merupakan surga yang tersebunyi di ujung utara pulau Jawa. Dari sekian banyak surga kecil yang ada di taman nasional karimunjawa ini salah satunya adalah objek wisata pantai batu topeng karimunjawa. Pantai batu topeng karimunjawa adalah surganya pantai yang harus dikunjungi saat di karimunjawa. Pantai berpasir putih dengan deretan pohon-pohon kelapa yang rindang untuk memberikan kenyamanan pengunjung dengan udara yang sejuk.

Pantai Batu Topeng
Pondokan kecil itu membius setiap mata yang memujanya dan akan terbuai untuk berlama-lama menikmatinya dan bersemedi di sana. Menikmati ketenangan di sekitar dan sesekali mengarahkan pandangan ke laut lepas melihat Kapal Tongkang di kejauhan bak tittik kecil di siang yang terik .

Terdapat bebatuan yang tersusun rapi membentuk seperti topeng yang ada disekitar pantai bahkan ada yang menjorok ke tengah lautan. Air laut yang jernih menggoda setiap pengunjung untuk bermandi air dengan melihat beragam terumbu karang yang ada dibawahnya.

Jalur akses pantai batu topeng ini dapat dilalui dua jalur yaitu darat dan laut. Lokasi pantai batu topeng ini berada di dusun alang-alang desa karimunjawa yang dapat ditempuh dengan jalur darat sekitar 15 menit perjalanan atau jika dengan jalur laut sekitar 30 menit berlayar.

Tracking Mangrove Karimunjawa

Tracking Mangrove Karimunjawa
Tracking Mangrove Karimunjawa merupakan salah satu agenda wisata darat favorit di kepulauan Karimunjawa, kegiatan ini sangat menyenangkan dan di gemari wisatawan dari berbagai kalangan tentu saja bagi yang memiliki jiwa adventuring. 

Dalam melakukan kegiatan tracking di hutan mangrove anda akan melewati tracking sambil menikmati pemandangan hutan bakau dengan aneka flora dan faunanya yang lumayan panjang sekitar 2 km dengan jalan yang penuh dengan belokan dan terbuat dari papan-papan kayu yang di buat sedemkian rupa.

Bisa dibayangin saja, dengan perjalanan yang lumayan jauh dan dengan jalan yang tidak biasa anda berjalan di hutan mangrove yang indah dan rindang, ini merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan sekaligus menyegarkan dalam perjalanan anda, perlu diketahui, hutan di Karimunjawa merupakan hutan terbaik di dunia yang memiliki keindahan alam yang masih sangat alami. Selain keindahan berbagai flora dan fauna yang hidup disana, anda juga akan menemukan berbagai spesies mangrove yang langka.

Salah satu kegiatan yang menarik di karimun jawa yaitu menikmati keindahan hutan bakau mangrove dengan menyusuri tracking dari papan kayu yang berkelok kelok dan panjang. Disini anda akan melihat keindahan dan kesejukan hutan mangrove serta anda akan disuguhkan 45 jenis spesies mangrove yang termasuk dalam 25 family.

Exoccaria Agallocha atau Betah adalah jenis mangrove yang mendominasi. Salah satu jenis mangrove langka yang tumbuh di sini adalah scyphiphora Hydrophyllacea atau Duduk. Rimbunnya mangrove dan cantiknya bunga mangrove akan memanjakan mata dan membebaskan diri dari segala kepenatan yang kita rasakan seiring dengan rutinitas sehari-hari, dengan gerombolan ikan-ikan kecil yang berenang di sepanjang bibir pantai, menambah keasikan tersendiri dan serunya perjalanan menyusuri hutan mangrove di Karimunjawa.

Taman Nasional Laut Karimunjawa

Taman Nasional Laut Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa merupakan gugusan kepulauan berjumlah 22 pulau yang terletak di Laut Jawa, mempunyai luas 111.625 Ha. Taman Nasional Karimunjawa ditetapkan sebagai Cagar Alam Laut melalui SK Menhut No.123/Kpts-II/1986 kemudian pada tahun 1999 melalui Keputusan Menhutbun No.78/Kpts-II/1999 Cagar Alam Karimunjawa dan perairan sekitarnya seluas 111.625 Ha diubah menjadi Taman Nasional dengan nama Taman Nasional Karimunjawa. Tahun 2001 sebagian luas kawasan TN Karimunjawa seluas 110.117,30 Ha ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan dengan Keputusan Menhut No.74/Kpts-II/2001.

Permasalahan yang menonjol dalam mengelola kawasan ini adalah perlindungan ekosistem perairan laut. Hal ini disebabkan karena kawasan Karimunjawa adalah salah satu dari tiga pusat perikanan yang diandalkan di Jawa Tengah, dan fakta bahwa sebagian besar penduduknya yang berjumlah lebih dari 8.800 jiwa adalah nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya perikanan. Oleh karena itu sumber daya perikanan menjadi andalan dalam pengembangan perekonomian di kawasan ini. Permasalahan timbul disebabkan karena dalam memanfaatkan sumber daya perikanan yang cenderung berlebihan (over fishing) terutama pada jenis ikan pelagis kecil, usaha penangkapan ikan yang merusak ekosistem terumbu karang yaitu dengan penggunaan apotas atau sianida maupun jaring yang merusak terumbu karang.

Saat ini Taman Nasional Karimunjawa dikelola oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa dengan tugas utama melaksanakan pengelolaan ekosistem kawasan Taman Nasional Karimunjawa dalam rangka konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam pengelolaan terdapat banyak tantangan untuk memadukan konservasi dan pembangunan ekonomi yang memerlukan dukungan seluruh pihak.

Flora 
  • Pohon Dewandaru
  • Pohon Kalimasada
  • Pohon Nyamplungan
Fauna
Secara garis besar fauna yang ada di Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu :

Daratan
  • Burung elang laut merupakan satwa langka yang dapat dijumpai di kepulauan ini.
  • Rusa
  • Trenggiling
  • Landak
  •  Ular
  • Bangau Tong tong
  • Bangau Abu-abu
  • Elang Laut Dada Putih
  • Wedi-wedi.
Perairan 
  • Terumbu karang
  • Spons
  • Karang lunak
  • Akar bahar
  • Kerang merah
  • Penyu hijau
  • Penyu sisik
  • Ikan hias.
Kondisi Umum

Pulau Karimunjawa (ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah) 1.285,50 ha, dan wilayah perairan 110.117,30 ha, yang telah ditetapkan sebagai kawasan pelestarian alam (KPA) berdasarkan Surat Keputusan Menhut No. 74/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001.

Letak Geografis

TN Karimunjawa yang terletak pada koordinat 50 40' - 50 57' LS dan 1100 04' - 110040' BT mempunyai luasan total 111.625 ha, terdiri dari wilayah daratan di Pulau Kemujan (ekosistem mangrove) 222,20 ha,

Kondisi Ekosistem Perairan 
  

Kawasan TN Karimunjawa terdapat lima tipe ekosistem yaitu ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah, hutan pantai, hutan bakau, ekosistem padang lamun, dan ekosistem terumbu karang. Berbagai upaya identifikasi dan invetarisasi flora dan fauna telah dilakukan baik oleh Balai Taman Nasional Karimun Jawa (BTNKJ) maupun oleh instansi terkait. Berdasarkan jenis habitatnya, saat ini telah teridentifikasi 262 spesies flora yang terdiri atas 171 flora yang hidup hutan hujan tropis dataran rendah (151 flora hutan hujan tropis, 11 spesies lumut, 15 spesies jamur), 45 spesies mangrove, 34 spesies flora hutan pantai, 11 spesie lamun, 18 spesies rumput laut. Sedangkan untuk fauna, saat ini telah teridentifikasi 897 spesies/genus fauna yang tersusun atas beberapa taxa yaitu Mamalia (7), Aves (116), Reptilia (13), Insekta (42), Pisces (412),Anthozoa (182 skeleractinian dan 23 non skeleractinian), Plathyhelminthes (2), Annelida (2),Gastropoda (47), Bivalvia (8), Cephalopoda (7), Arthopoda (5), Echinodermata (31).

Pendekatan Konservasi

Sistem zonasi digunakan sebagai dasar pengelolaan kawasan TN (PP No.68 tahun 1998 tentang kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian alam). Berdasarkan keputusan Direktur Jenderal PHKA No. SK 79/IV/Set-3/2005 tentang mintakat/ zonasi di TN Karimunjawa, saat ini terdapat tujuh zona dalam kawasan TN Karimunjawa. Zona-zona tersebut adalah zona inti, zona perlindungan, zona pemanfaataan perikanan, zona pemanfaatan pariwisata, zona pemukiman, zona rehabilitasi, zona budidaya, dan zona pemanfaatan tradisional.


Kampung Bugis Karimunjawa

Rumah Kampung Bugis Karimunjawa

Kampung Bugis Karimunjawa

Rumah asli masyarakat Jawa adalah Joglo. Untuk wilayah pesisir timur laut Jawa Tengah, arsitektur rumahnya dikatakan bergaya Kudus, perpaduan gaya China, Arab, India dan ditambah dengan ukir-ukiran khas Jepara. Namun, begitu menjejaki wilayah di ujung utara Kemujan, Karimunjawa yang notabene masuk dalam wilayah administrative Kabupaten Jepara, anda akan terkaget-kaget melihat rumah-rumah yang berdiri di tempat ini. Deretan rumah panggung bergaya Bugis model Balla Lompoa atau Bola Soba berdiri dalam bentuk lebih sederhana, dalam balutan warna warni tampak di kanan kiri jalan.

Mereka adalah salah satu suku pendatang yang bermukim di Kepulauan Karimun Jawa. Berbaur dengan masyarakat lokal dan menjalin hubungan mempersatukan perbedaan yang ada. Walaupun begitu , model bangunan rumah mereka masih tetap mencitrakan pribadi mereka yang sesungguhnya . Rumah panggung begitulah rata-rata model rumah kampung bugis yang berdiam di kepulauan Karimunjawa, tetapi tetap perkembangan zaman tidak membuat mereka menutup mata. Malah mencoba untuk mensejajarkan diri dengan perkembangan modern lainnya.

Orang Bugis sudah cukup terkenal sebagai pelaut ulung dari jaman dahulu kala. Mereka mengarungi lautan dengan perahu khas mereka Phinisi yang dibuat di Tanaberru, Bulukumba demi aktifitas niaga dan mencari ikan. Dalam kebudayaan mereka, terdapat pula istilah sompe’ atau yang diterjemahkan artinya adalah merantau. Nggak heran, banyak sekali komunitas Orang Bugis di Indonesia, bahkan seluruh dunia seperti di Afrika Selatan dan Singapura. Ini adalah komunitas Orang-Orang Bugis yang menetap dan berkarya di tempat perantauannya. Nggak terkecuali di Karimunjawa, mereka juga menetap di bagian utara Pulau Kemujan dan membentuk komunitasnya dengan mendirikan rumah-rumah adat khas Bugis.

Sebelum sampai di Kampung Bugis, selepas Bandara Dewadaru, memang ada percabangan jalan, kanan dan kiri. Yang kiri menuju Kampung Jawa (artinya komunitas Orang Jawa di Karimunjawa) dan Kampung Bugis di sebelah kanan. Untuk mengetahui arah jalan, kita harus menyusuri jalan ke kanan yang agak mengkhawatirkan karena lebar jalannya semakin menyusut. Memang sich, di kanan dan kiri jalan kita dapat melihat rumah-rumah dengan arsitektur Bugis, serasa di Sidenreng Rappang atau Barru.

Penduduk Kampung Bugis Karimunjawa
Sejauh mata memandang, tidak ada rumah adat Bugis yang besar seperti Balla Lompoa. Hampir semua rumah berukuran setara. Selain rumah arsitektur Bugis, ada juga rumah-rumah yang telah bersemen dan berbatu-batu serta tidak berdiri di atas panggung. Walaupun agak terpencil, namun tampaknya akses informasi tidak mengenal batasan. Antena parabola berdiri dengan tegak di beberapa sudut rumah, menandakan apa yang mereka lihat di TV tidak hanya TV lokal indonesia saja melainkan mencakup TV manca negara cukup menarik bukan.

Kampung Bugis ini dapat kita temukan merata di Desa Kemujan. Sebagian ada di Dusun Jelamun dan Telaga. Disana sebagian besar penduduknya adalah orang Bugis. Jadi jangan kaget kalau kamu kesana banyak berjejeran rumat panggung dan bahasa sehari-harinya adalah bahasa Bugis. Namun beberapa tahun terakhir ini bangunan rumah Bugis sudah sedikit berkurang karena mereka mulai lebih tertarik membuat rumah seperti umumnya masyakarkat sekarang.

Ada baiknya kalau kita sedang berkunjung ke Karimunjawa bisa mengunjungi wilayah kampung Bugis. Untuk info saja, masyarakat suku Bugis biasanya pandai dalam membuat kulineran khas Bugis. Jadi siapa tahu pas beruntung kita dapat menikmati kue-kue khas Bugis yang dibuat mereka. mari berkunjung kesana...

Catatan

  • Kampung Bugis berada di Desa Telaga, pulau Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tepatnya berada di belakang Bandar Udara Dewadaru berjarak 22 kilometer dari Pelabuhan Karimunjawa.
  • Tidak ada transpotasi umum untuk menjangkau Kampung Bugis, jadi kamu harus membawa kendaraan pribadi. Jika tidak membawa kendaraan kamu bisa menyewa motor dengan harga Rp 75.000 perhari atau menyewa mobil seharga Rp. 150.000 untuk mengantarkan kamu ke Kampung Bugis.
  • Listrik di Kampung Bugis hanya hidup pada malam hari, jadi kamu jangan lupa untuk mengisi energi batrai kamera saat aliran listrik hidup.
  • Bawalah dry bag atau tas anti air sebagai wadah untuk menaruh barang elektronik, untuk mengurangi kecerobohan saat bermain di pantai.
  • Bersikaplah santun saat berkunjung. Berusahalah membaur bersama warga, kamu akan mendapatkan banyak kisah menarik tentang kearifan lokal yang ada di sana.

Pulau Menjangan Kecil Karimunjawa

Menjangan Kecil Karimunjawa
Untuk mencicipi surga diving di Indonesia tidak haruslah jauh-jauh pergi ke Raja Ampat Papua? Akhir pekan ini datanglah ke Pulau Menjangan Kecil di Karimunjawa. Keindahan terumbu karang yang mempesona dan ikan nemo yang lucu akan menemani penyelaman Anda. Inilah surga diving dan Snorkeling nya Tanah Jawa.

Kepulauan Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah memang memiliki pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Salah satu titik penyelaman favorit di daerah ini adalah Pulau Menjangan Kecil yang berada di sebelah barat daya pantai Karimunjawa.

Untuk mencapai Pulau Menjangan Kecil di Karimunjawa, turis harus diantar menggunakan perahu tradisional sebagai alat transportasi laut yang umum disana. Anda bisa berangkat menggunakan kapal penyeberangan dari Jepara menuju Karimunjawa dengan Kapal Express Bahari dan Kapal feri Siginjai keberangkatan dari pelabuhan Jepara. Untuk cari tahu informasi tentang jadwal penyeberangan kapal dari Jepara menuju Karimunjawa silakan klik http://www.tiketkapalkarimunjawa.com/

Kampung Bule Menjangan Kecil Resort
Lama waktu menyeberang menggunakan Kapal Cepat Express Bahari adalah 2 jam dan kapal feri yaitu menghabiskan waktu lebih dari 4 jam. Waktu yang dihabiskan di perjalanan memang cukup lama, tapi semua itu akan tergantikan begitu Anda tiba di Pulau Menjangan Kecil.

Pantai panjang yang dihiasi dengan hamparan pasir putih menyambut kedatangan Anda. Laut birunya yang bersih dan jernih tampak tenang dengan ombak yang tidak begitu besar. Gradasi air laut biru muda menuju tua tampak begitu cantik, bagaikan lukisan. Laut pun seolah mengajak Anda untuk segera menyelaminya.

Tunggu apalagi? Segera siapkan peralatan selam dan bersiaplah menemukan kemegahan istana alam bawah laut Pulau Menjangan Kecil. Cukup menyelam di kedalam 20 meter, para maniak diving sudah bisa menikmati terumbu karang masih hidup dan beraneka warna. Terumbu karang berbentuk daun terlihat seolah sedang mekar, lengkap dengan warnanya yang cantik, putih, kuning, hingga keemasan.

View Sunset Menjangan Kecil Islands
Yang lebih seru lagi, sepanjang penyelaman, clown fish atau biasa disebut dengan ikan nemo, akan menjadi teman penyelaman Anda yang setia. Jika melihat lebih jeli, dibalik bebatuan karang, Anda bisa menemukan kerang hitam yang mempercantik bawah laut Menjangan Kecil.

Jika Anda seorang backpacker, Pulau Menjangan Kecil adalah tempat yang cocok untuk disinggahi di akhir pekan seperti ini. Di pulau ini ada camping area yang bisa Anda manfaatkan untuk bermalam.

Menikmati angin malam laut, sambil ngobrol santai di tepi pantai Menjangan Kecil bersama kawan, membuat akhir pekan Anda semakin sempurna!

Panorama Menjangan Kecil Islands
Pulau Menjangan Kecil Karimunjawa atau lebih popular masyarakat karimunjawa  menyebut Maer merupakan spot terumbu karang dengan berbagai jenis terumbu karang yang bisa kita nikmati sejauh mata memandang di kedalaman laut antara 4-20 meter. Dengan menempuh perjalanan dengan perahu nelayan tradisional kurang lebih 25 menit dari pulau Karimunjawa untuk menuju ke spot maer, dengan aktifitas menyelam baik diving maupun snorkeling. kita dapat melakukan beberapa aktifitas diantaranya yaitu

Memberi Makan Ikan Dengan Aneka Roti dan Pakan Ikan Lainya

Wellcome Menjangan Kecil Islands
Anda bisa melihat banyaknya ikan di spot penyelaman maer yang terkenal ini, salah satu spot snorkeling terbaik dan favorit yang ada di Karimunjawa, spot ini menu agenda wajib bagi wisatawan yang mengunjungi pulau Karimunjawa untuk aktifitas diving dan snorkeling, anda bisa berfoto underwater spuasnya di sini, air di sekitar spot maer Karimunjawa ini terlihat sangat jelas dan jernih sehingga akan menghipnotis anda, terumbu karang dan berbagai macam ikan hias pun sudah terlihat dari atas perahu wisata yang anda naiki.

Beragam Ikan Hias yang MenggodaI

Terapi Air Laut Karimunjawa
Ikan hias yang bermacam-macam jenisnya dan berwarna-warni berenang disekitar kita menggoda seolah mengajak anda untuk bermain-main sehingga menjadikan liburan anda akan lebih terasa menyenangkan, melihat ikan hias yang saling berebut roti saat kita memberinya makanan. Melihat kerumunan ikan hias yang sangat banyak mendekati tangan kita dan memakan secara langsung roti yang berada ditangan kita merupakan sensasi tersendiri di spot maer ini. 

Bila kita beruntung kita juga bisa melihat ikan nemo yang menari diantara anemone, dan ada juga Patrick up’s bintang laut yang sangat indah berada diantara terumbu karang.  Ini menjadikan
Snorkeling Menjangan Kecil
pengalaman liburan Anda akan sangat mengesankan dan menyenangkan. mari ajak teman, keluarga, kerabat dan atau pasangan Anda liburan di pulau Karimunjawa, Jadi jangan lewatkan saat berkunjung ke pulau Karimunjawa untuk pergi ke spot maer di pulau Menjangan Kecil Karimunjawa, tunggu apalagi mari liburan di Karimunjawa..!


Panta Ujung Gelam Karimunjawa

Ujung Gelam Karimunjawa

Spot Wisata Tanjung Gelam (Ujung Gelam)
Salah satu spot yang pasti dikunjungi oleh wisatawan saat berada di Karimunjawa adalah Ujung Gelam. Pantai ini berada di Alang-alang, Karimunjawa. Disepanjang pantai ini hampir sama dengan pantai-pantai lainnya yang terhampar pasir putih dengan air yang jernih. Kita bisa menuju kepantai ini menggunakan kapal atau mengendarai kendaraan melalui jalan darat. Pantai Ujung Gelam ini memang sudah sangat dikenal oleh masyarakat setempat, jadi misalnya kalian sedang sendirian ataupun ingin blusukan mencari pantai ini, cukup gunakan GPS (Gunakan Penduduk Setempat) untuk bertanya. 

Dijamin, kalian tidak akan menemui kesulitan dan langsung bisa menuju ke spot yang terkenal ini. Kalau masih agak bingung, kalian cukup mengikuti jalanan menuju arah desa Kemujan, nanti sekitar 4 km ada dusun Alang-alang. Paling gampang adalah saat kalian nanti melewati jalanan yang turun agak curam dan samping kanannya adalah SD, maka kalian nanti langsung belok kiri menyusuri jalanan kecil (cukup satu mobil), nanti kalian pasti sampai dilokasinya.
Biasanya pantai ini akan ramai saat menjelang sore hari, karena disini adalah salah satu spot yang bagus untuk melihat terbenamnya matahari (sunset). Jadi persiapkanlah peralatan dokumentasi kalian saat berada disini dapat dipastikan kalian akan dapat menikmati senja seraya berburu sunset dipantai ini, biasanya disaat cuaca mendukung, sunset akan kelihatan begitu jelas tanpa ada sedikitpun awan yang mengganggu dan saat itulah kalian merasakan keindahan pantai ini.
Sunset Ujung Gelam
Yang terpenting saat mengunjungi pantai manapun adalah kita harus bisa menjadi wisatawan yang bijak, dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Kalaupun dilokasi tidak terlihat tempat sampah, maka sudah kewajiban kita untuk membawa kantong plastik dan membawanya pulang kembali. Keindahan pantai akan bertambah nilainya saat melihat disekitar kita tidak ada penjajah pemandangan buruk yaitu sampah.
Keindahan pantai ujung gelam ini tidak bisa terbantahkan. Walaupun Sudah berkali-kali berkunjung ke sana pantai ini benar-benar sepi sehingga berasa sangat /private/. Kunjungan pertama  ke pantai ini pas pagi hari dengan menggunakan perahu dari Wisma Apung. Kebetulan saya dan teman-teman menyewa satu perahu kayu untuk berkeliling pulau, dan salah satunya mampir di tanjung gelam ini. Keadaan pantai di pagi hari tentu sangat indah, langit biru, air bening, pasir putih, batu-batu indah, bahkan sepotong kayu lapuk pun terasa sangat artistik di sini. Berikut foto-foto Pantai Ujung Gelam di waktu pagi.
Namun ada satu keindahan lain yang tidak boleh dilewatkan di pantai ujung gelam ini, yaitu seperti yang sudah di sebut diatas Sunset Pantai ini memang salah satu lokasi terbaik untuk menikmati matahari terbenam di Karimun Jawa, karena keindahan panorama sunsetnya begitu terkenal sehingga Banyak paket tour Karimun menawarkan hunting sunsetdi Tanjung Gelam sebagai salah satu tujuan wajibnya.

Menyusuri jalan setapat, menyibak dedaunan pandan dan akhirnya bisa menginjakan kaki ke pasir putih yang lembut dan bertemu kembali dengan Pantai  Ujung Gelam di waktu senja, sungguh pengalaman yang sulit terlupakan, dengan cuaca langit cerah dan matahari masih cukup tinggi sehingga cukup waktu untuk menikmati sore lebih lama di sini.
Ketika beberapa menit berlalu dan matahari mulai turun ke batas cakrawala keindahan tersaji di depan mata. Indah sekaligus penuh kedamaian, dimana langit biru cerah yang bersanding dengan warna sinar matahari yang menyala.  Ditambah pula dengan gemericik ombak sekaligus desir angin yang membuat suasanan semakin syahdu. Mungkin jika saat itu saya lagi galau pasti bakal garuk-garuk pasir pantai untuk melampiaskan kegalauan hati.
Dan, kala sang surya tenggelam di Pantai Ujung Gelam ini memang nggak boleh dilewatkan ketika berkunjung di Karimun Jawa!

Bukit Love Karimunjawa

Bukit Love Karimunjawa
Selain di Bukit Sunan Nyamplungan, di Karimunjawa juga ada bukit lain yang bisa dipakai untuk melihat lautan dari atas bukit. Namanya adalah Bukit Love. Bukit ini dibangun beberapa tahun kemarin. Bukit ini terletak didusun Jatikerep, tepatnya dibelakang SD Karimunjawa 3. Bukit ini dinamakan mana bukit love karena dibangunnya sebuah tugu kecil yang berbentuk huruf love.

Bukit Love terletak di dusun Jatikerep, Desa Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara. Letaknya Bukit LOve tidak jauh dari kota, Anda bisa bersepeda motor sekitar 10 menit untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ini. Disini anda akan disuguhkan batu bertulisan "LOVE" yang terletak di atas bukit yang mengarah ke laut dengan panorama bukit dan hamparan laut yang luas, dan disini juga salah satu tempat sunset point yang indah di Karimunjawa.

Dibukit ini kita bisa memandang lautan dengan bebas, disini juga bisa kita gunakan untuk sekedar bersantai seraya menatap laut. Selain itu juga kita bisa berfoto ria dibanguan love ini. Sangat menyenangkan bukan, kalau kita berfoto dengan keluarga atau orang yang kita sayangi dibukit ini. Tidak ada salahnya kalau kamu mengunjungi Karimunjawa mengunjungi tempat ini. selain letaknya dekat dari Karimunjawa, akses jalannyapun sangat mudah dijangkau. Jangan lupa sempatkan untuk berfoto ditulisan “love” ini. Dan yang pasti jadilah wisatawan yang bijak dengan tidak mencoret-coret ataupun membuang sampah sembarangan.

Kalau dari dulu kita bisa memandang sedikit lautan Karimunjawa dari atas bukit Sunan Nyampungan. Karena disana memang ada beberapa spot yang cukup bagus untuk memandang hamparan laut dari atas bukit. Selain di Bukit Sunan Nyamplungan, di Karimunjawa juga ada bukit lain yang bisa dipakai untuk melihat lautan dari atas bukit, dan melihat pelabuahan penyeberangan dengan kapal yang sandardisana. Selain menawarkan eloknya pantai berpasir putih, kepulauan Karimunjawa juga menyuguhkan panorama senja nan eksotis. dari Bukit ini kita bisa melihat gugusan kepulauan Karimunjawa yang membentang di sebelah barat pulau utama Karimunjawa.

Sculpture Karimunjawa
Bukit ini dinamakan mana bukit love karena dibangunnya sebuah tugu kecil yang berbentuk huruf love. Dibukit ini kita bisa memandang lautan dengan bebas, disini juga bisa kita gunakan untuk sekedar bersantai seraya menatap laut. Selain itu juga kita bisa berfoto ria dibanguan love ini. Sangat menyenangkan bukan, kalau kita berfoto dengan keluarga atau orang yang kita sayangi dibukit ini. Tidak ada salahnya kalau kamu mengunjungi Karimunjawa mengunjungi tempat ini. selain letaknya dekat dari Karimunjawa, akses jalannyapun sangat mudah dijangkau. Jangan lupa sempatkan untuk berfoto ditulisan “love” ini. Dan yang pasti jadilah wisatawan yang bijak dengan tidak mencoret-coret ataupun membuang sampah sembarangan.

Selain sekedar melepas penat dengan menikmati suasana senja, di kawasan Bukit Cinta wisatawan juga dapat menikamti tantangan bersepeda gunung. Jalur naik turun di perbukitan dapat memacu adrenalin. Kalau mau bersepeda mencari tantangan juga bisa, di sinilah tempatnya untuk bersepeda medannya keren dan menantang, seperti kata para petualang bersepeda di Karimunjawa.

Naura Beach Karimunjawa